MaturNuwun

Ruang dokumentasi karya ala kadarnya,dengan semangat persahabatan dan perdamaian untuk alam semesta. Semoga bermanfaat untuk kita semua...

Thursday, November 23, 2006

“NO KEDUMAN NO CRY”

Naskah spot for UNOCHA-Alur pembagian dana rekonstruksi


“NO KEDUMAN NO CRY”

Naskah : Heddy Prasetyo Nugroho
Produksi : Arbeiter Samariter Bund
Teknik dan Montage : Heddys Team
Durasi : 5 minutes


Outdoor-Disebuah warung desa-siang hari

DISEBUAH WARUNG DESA, NAMPAK MBAH SUKAB SEDANG SMS-AN DENGAN TEMANNYA.TIBA-TIBA AIR MUKANYA BERUBAH MASAM, DAN SAMBIL MENGGERUNDEL, DIA MENYERUPUT KOPINYA.

Mbah Sukab : (BACK SOUND SENT MESSAGES, DARI HP).Ra beress,Man, ni lihat, sms Gino. Dia dah dapat bantuan dana untuk mbangun rumahnya lagi di sana. La kita kok belum?piyyeh?

Sakiman : (TENANG DAN SANTAI SAMBIL NYERUPUT KOPI) Ngopo mbah?

Mbah Sukab : Ngopa-Ngopo?ra nyemak.Alur pembagian Dana rekonstruksi ini Piyee?Gimana?kok ra jelas?

Sakiman :Gak jelas gimana to mbah?

Mbah Sukab : Ya gak jelas. Aku belum paham urut-urutane.Menurutmu gimana?

Sakiman : Oo itu to Mbah. Begini : Urut-urutane pembagian dana rekonstruksi itu , pertama Identifikasi-utawa di titeni rumah rusak karena gempa, Setelah teridentifikasi terus ditetapken sapa yang perlu menerima bantuan, terus membuat PokMas (Kelompok Masyarakat) PokMas isinya 8-15 keluarga, proses PokMas nanti dibimbing petugas mbah. Terus Pendampingan, nanti ngurus proposal dan sebagainya diajari, terus penyiapan administrasi, terus tahap ,Pencairan Dana, tahap urut ada dua pencairan 40% dan 60%. Kalo belum jelas, langsung Tanya saja pada regu pendamping, kantor kecamatan, dan kabupaten, Ni mbah (MENGULURKAN KERTAS ALAMAT KANTOR-KANTOR DINAS TERKAIT) : Ni Dinas Kimpraswil DIY (562 947), Kulon Progo (773060), GunungKidul (391005), Kota Jogja (586795), Bantul (367333 atau 367310) dan Sleman (864472) dah…oya,Mbah, dana bantuan itu khusus untuk membangun rumah!!jangan untuk beli macem-macem atau malah untuk kawin lagi…nanti malah gak bisa cair…mbah….
Narator : Yaa…tanyakan kekantor Dinas Kimpraswil dikota anda untuk alur pembagian dana rekonstruksi rumah anda. Untuk kota Jogja hubungi di 562947, Kulon Progo (773060), GunungKidul (391005), Kota Jogja (586795), Bantul (367333 utawa 367310) dan Sleman (864472)

Mbah Sukab : Oooo, la rumah kamu juga hancur remuk to, kok tenang-tenang aja Man…?

(SAYUP-SAYUP ADA PENGAMEN MENYANYIKAN LAGU NO WOMAN NO CRY)

Sakiman : Mbah, denger lagu itu to?Nuwunsewu Mbah, saya bukan wong ngemis,jadi yo No Keduman No Cry…Dah Mbah, tak jalan-jalan dulu …(NGELOYOR PERGI)

Mbah Sukab :Lo Man…No Keduman No Cry kwi lagune sopo?????

Narator : Pesan Layanan Masyarakat ini dipersembahkan oleh ASB disponsori oleh UNOCHA.

“CAMPURAN BETON”

“CAMPURAN BETON”


Naskah : Heddy Prasetyo Nugroho
Produksi : Arbeiter Samariter Bund
Teknik dan Montage : Heddys Team
Durasi : 2 minutes
Cast : Mbah Setro diperankan oleh Heddy
Agung diperankan oleh Prasetyo
Narator oleh Nugroho

Out door – di lokasi kampung korban gempa bumi-pagi hari

Mbah Setro : Sedang sibuk/ buat adonan cor-coran buat sloof dan kolom untuk rumah permanen tahan gempamu to Gung?//
Agung : He eh mbah…//
Mbah Setro : Woo…/la itu ukuran embernya sama semua gitu?//
Agung : He eh mbah…//
Mbah Setro : Terus komposisine gimana Le?//
Agung : (MEMBATIN: Heh..wong kok iyik) Haa gini mbahh.../campuran betonnya ini/ perbandingan komposisi material antara semen:pasir:kerikil:air =1:2:3:1/2.Dengan ukuran ember yang sama semen 1 ember, pasir 2 ember, kerikil 3 ember dan airnya cukup ½ ember saja.Diaduk yang merata.//
Mbah Setro : Kemarin aku ngumpulke semen 5 Zak kok hilang/ kemana ya Gung, tahu nggak?//
Agung :( AGAK MENJAUH DAN SIAP BERLARI) Eee…emh..nganu mbahhh…./apa itu….kemarin tak colong eee…./he he
Mbah setro : Heeeeih?Opoooo??Woooo………..
Agung : (BERLARI KENCANG, KARENA MBAH SETRO MULAI AKAN MELEMPARKAN SANDALNYA) Waaaaaaaaaaaaa…sorii mbahhh…//

Narator :Yaa/ untuk pemasangan sloof dan kolom rumah permanen tahan gempa/ buatlah campuran beton dengan perbandingan komposisi material: semen 1 ember, pasir 2 ember, kerikil 3 ember dan airnya cukup ½ ember/dengan ukuran ember yang sama//Aduk yang merata/dan jangan terlalu banyak air/ setiap kelebihan air 10%/ akan menurunkan kekuatan beton sebesar 30-40% sehingga beton menjadi keropos

Narator : Pesan layanan masyarakat ini dipersembahkan oleh Arbeiter Samariter Bund-Jerman

Demam Berdarah

DEMAM BERDARAH
Naskah : Heddy Prasetyo Nugroho
Produksi : Arbeiter Samariter Bund
Teknik dan Montage : Heddys Team
Durasi : 2 minutes
MONOLOG

Back Sound :
(Suara Nyamuk Terbang)
TEXT :
(Menangkap Nyamuk)
Ihhh……….(Plak….Plak) Lemut kenthirr….(plak!)… Haduh!!….Eealaah…Memang kita harus waspada dengan nyamuk Aides Monica….. ealalah salah….aedes aegepty dhing..… karena nyamuk ini dapat menjadi perantara demam berdarah…..jadi… Jagalah lingkungan kita agar selalu bersih dan bebas dari genangan air.
Cara terbaik untuk menghindari demam berdarah adalah dengan 3M Plus, Zaaituu:
Mmmenguras dan menyikat tempat penampungan air…. Mmmenutup tempat yang bisa dipakai untuk menampung air, Mmmengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi penampung air seperti ember bekas, kaleng bekas dan lain lain,
Plus :
Masukkan pembasmi jentik abate pada tempat penampungan air, memelihara ikan di kolam hias , dan melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Narator : Naah..betuuul itu…Ingat !!!! Cara terbaik untuk menghindari demam, berdarah adalah dengan 3 M Plus : Menguras, Menutup, Mengubur Plus selalu melakukan tindakan preventif di sekitar lingkungan kita!!!

(Suara Nyamuk Mendesing dan menggigit mulut Yati Pesek)
Aduh (plak!!) nyokot lambeku…

CUE : Pesan yang Waspodo, Waskito,Wicaksono ini dipersembahkan oleh ASB-Arbeiter Samariter Bund Jerman

Awas Asbes

“AWAS ASBES”
Naskah : Heddy Prasetyo Nugroho
Produksi : Arbeiter Samariter Bund
Teknik dan Montage : Heddys Team
Durasi : 2 minutes
MONOLOG dan
INSERT
IDHAM SAMAWI

TEXT :
Kulo nuwuuuuuuuuuuuunnn……….eh…apa kabar saudara-saudara, sehat-sehat to nggih? masih inget saya kan? Saya Titi DJ ehh Yati Pesek ding ..eh saudara-saudara,..kemarin saya mau beli asbes, eee lhaa kok diwanti-wanti Bupati Bantul Pak Idham Samawi, untuk TIDAK …. (sekali lagi TIDAK) menggunakan Asbes. Krena mengandung racun asbestos yang sangat berbahaya, dan bisa mengakibatkan kanker paru-paru.... Medeni gitu looo…Sik sebentar, tak telpon Pak Idham Samawi dulu..Memastikan..nggih to? Halo…………halo Pak Idham? O, njih…Leres, kula Yati DJ halah…Yati Pesek..njiiiiih..Ya…meneruskan tentang Bahaya Asbes Pak..Lajeng Dos pundi njiih?
(Back sound Dialog via Telp)
INSERT VO Pak IDHAM SAMAWI :
Halllooo….Njiih…. Oooo Bu Yati Pesek… Yaa..memang Debu asbes sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kanker paru-paru. Itulah kenapa kami melarang penggunaan asbes untuk konstruksi di Bantul. Jadi sangat saya anjurkan untuk TIDAK membeli asbes baru. Kalau mau mengganti asbes dengan bahan lain, basahilah asbes terlebih dulu untuk menghindari debu asbes dan gunakan alat pelindung misalnya masker, kacamata yang menutup seluruh mata, sarung tangan plastik atau kulit, dan baju yang menutup seluruh badan. Jika sudah selesai, cuci alat-alat tersebut. Kemudian masukkan asbes bekas tadi ke dalam kantong plastik, ikat erat-erat dan kuburkanlah. Saudara sekalian, ini adalah anjuran yang penting untuk kesehatan panjenengan semua…Mekaten Bu Yati Pesek
TEXT :
Ooo njih..ngaten to Pak…matur nuwun njih Pak Idham….Wah, lha rak jelas to sekarang saudara-saudara… Jadi…ASBES IS BEDES…huh!!!

CUE :
Pesan yang Waspodo, Waskita, lan Wicaksana ini dipersembahkan oleh ASB-Arbeiter Samariter Bund-Jerman.

SKTM

SKTM
Naskah : Heddy Prasetyo Nugroho
Produksi : Arbeiter Samariter Bund
Teknik dan Montage : Heddys Team
Durasi : 1,5 minutes

SUASANA DI JALAN DESA
(Suara sepeda dan bel sepeda, tampak terburu-buru. Dari arah lain ada suara motor)
Mbah Kuntet : (Kring…Kring..) Eeee….ealah…minggiiir!minggiiir! awaaaaaaaaaaaassss…alaaaaaaaaah… (GRUBYAKK!!!!)
Kiman : Wooooo…ceniningan !!!
Mbah Kuntet : Ceniningan..ceniningan gimana…!!! Kamu itu, naik motor yang nutup-nutupi jalan…..huuuu..
Kiman : La simbah tu mau kemana?
Mbah Kuntet : Aku tu sedang gak enak badan, komplikasi Biduren sama Gudigen! Mau ke dokter, tapi gak punya duit, jadi mau minta duit ke ASKES dan ngurus TTM-ku….Minggir!!!
Kiman : TTM ? TTM opo to? Wooo…kleru! simbah ki ra dong!!
(Muncul Bu Bidan Yati Pesek)
Yati Pesek : Eeealahh…kok di tengah jalan rame-rame…ada apa to ini? Ada apa je mbah?
Mbah Kuntet : Oooo..Bu bidaaan.saya pengen sehat tapi gak punya duit, jadi pengen ngurus TTM saya di ASKES!!
Yati Pesek : Kok TTM to mbah? SKTM to…(Surat Keterangan Tanda Miskin), itu tidak langsung ke ASKES lo mbah…tapi ada alurnya…urut gitu lohh..
Mbah Kuntet : Urut gimana To?
Yati Pesek : Minta SKTM …(Surat Keterangan Tanda Miskin) di kelurahan dulu, terus disahkan ke Kecamatan..di stempel disana, baru pergi ke Puskesmas. Kalo Puskesmas gak bisa menangani, maka akan dirujuk ke rumah sakit. Sebelum ke rumah sakit, mampir dulu ke ASKES biar distempel, baru bisa ke rumah sakit, sampe rumah sakit lapor ke petugas ASKES yang disana. Setelah diperiksa, simbah harus menandatangani bukti pelayanan dan ini…Gratiss...tapi ingat!!! Gratis hanya sampai akhir desember..jadi cepat lo mbah…
Mbah Kuntet : Wooo…gitu to alurnya…Yo wiss…beres!!! Kalo gitu aku segera ngurus TTM ku eh SKTMku ding…Minggir Man !….(Ngeslah motor..terus tancap gas pergii)..
Kiman : Looh…eh.mbaaaaaaaahh…itu motorku… wwwooo…
Wong tuwo ngawurr…tombooook..tombooookk!!! Mosok motor baru eeee…dituker Pit mini teyengen gini….hhheeeehh….(Kring..kring)

Narator : Pesan yang waspodo, waskito, wicaksono ini dipersembahkan oleh ASB-Arbeiter Samariter Bund-Jerman

MATURNUWUN

MATURNUWUN atau terima kasih atau thank you....
ungkapan ini sering kita jumpai dalam ucapan di tiap bangsa. Cara ungkap seseorang pada seseorang yang lain karena telah melakukan satu tindakan/pekerjan yang hasilnya bisa diterima oleh pihak yang lain. Ada unsur keihlasan, persahabatan, dan kedamaian. Hal ini pula yang ingin saya persembahkan untuk anda semua. Keihlasan, persahabatan dan perdamaian untuk seluruh isi alam semesta.

MATURNUWUN disini adalah media dokumentasi karya tulis yang pernah dan akan saya buat dengan ala kadarnya.Ada yang pernah dipublikasikan, ada pula yang masih direncanakan.Apapun respon dari pembaca saya sangat MATURNUWUN. Semuanya adalah proses belajar saya, dan semoga karya-karya yang ada bermanfaat untuk kita semuanya.Mohon doa dan dukungan anda semua....MATURNUWUN