MaturNuwun

Ruang dokumentasi karya ala kadarnya,dengan semangat persahabatan dan perdamaian untuk alam semesta. Semoga bermanfaat untuk kita semua...

Thursday, November 23, 2006

Awas Asbes

“AWAS ASBES”
Naskah : Heddy Prasetyo Nugroho
Produksi : Arbeiter Samariter Bund
Teknik dan Montage : Heddys Team
Durasi : 2 minutes
MONOLOG dan
INSERT
IDHAM SAMAWI

TEXT :
Kulo nuwuuuuuuuuuuuunnn……….eh…apa kabar saudara-saudara, sehat-sehat to nggih? masih inget saya kan? Saya Titi DJ ehh Yati Pesek ding ..eh saudara-saudara,..kemarin saya mau beli asbes, eee lhaa kok diwanti-wanti Bupati Bantul Pak Idham Samawi, untuk TIDAK …. (sekali lagi TIDAK) menggunakan Asbes. Krena mengandung racun asbestos yang sangat berbahaya, dan bisa mengakibatkan kanker paru-paru.... Medeni gitu looo…Sik sebentar, tak telpon Pak Idham Samawi dulu..Memastikan..nggih to? Halo…………halo Pak Idham? O, njih…Leres, kula Yati DJ halah…Yati Pesek..njiiiiih..Ya…meneruskan tentang Bahaya Asbes Pak..Lajeng Dos pundi njiih?
(Back sound Dialog via Telp)
INSERT VO Pak IDHAM SAMAWI :
Halllooo….Njiih…. Oooo Bu Yati Pesek… Yaa..memang Debu asbes sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kanker paru-paru. Itulah kenapa kami melarang penggunaan asbes untuk konstruksi di Bantul. Jadi sangat saya anjurkan untuk TIDAK membeli asbes baru. Kalau mau mengganti asbes dengan bahan lain, basahilah asbes terlebih dulu untuk menghindari debu asbes dan gunakan alat pelindung misalnya masker, kacamata yang menutup seluruh mata, sarung tangan plastik atau kulit, dan baju yang menutup seluruh badan. Jika sudah selesai, cuci alat-alat tersebut. Kemudian masukkan asbes bekas tadi ke dalam kantong plastik, ikat erat-erat dan kuburkanlah. Saudara sekalian, ini adalah anjuran yang penting untuk kesehatan panjenengan semua…Mekaten Bu Yati Pesek
TEXT :
Ooo njih..ngaten to Pak…matur nuwun njih Pak Idham….Wah, lha rak jelas to sekarang saudara-saudara… Jadi…ASBES IS BEDES…huh!!!

CUE :
Pesan yang Waspodo, Waskita, lan Wicaksana ini dipersembahkan oleh ASB-Arbeiter Samariter Bund-Jerman.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home